Pendahuluan
Pengolahan produk hasil pertanian untuk
mencapai nilai tambah sangatlah beragam. Salah satu cara pengolahan
produk hasil pertanian adalah melalui penggorengan. Selain untuk menaikkan
nilai jual komoditi pertanian, pengorengan juga untuk meningkatkan nilai gizi
dari komoditi pertanian. Terdapat tambahan nutrisi penting bagi
tubuh seperti Omega 6, Omega 9 , Vitamin E , dan Vitamin A.
Penggorengan
dalam industry dapat dibedakan menjadi dua yaitu deep drying dan vakum drying.
Deep drying adalah penggorengan biasa dengan suhu yang dapat mencapai 190oC.
Vakum drying adalah penggorengan dengan menurunkan tekanan pada saat proses
sehingga dapat menurunkan suhu yang dibutuhkan.
Dalam pengolahan produk hasil
pertanian diperlukan teknik penggorengan dengan suhu yang rendah, hal ini
dilakukan untuk menjaga nutrisi dan vitamin pada produk hasil pertanian agar
tidak rusak. Vakum drying adalah metode yang paling sesuai dalam penggorengan
komoditi pertanian. Kelebihan lain adalah minyak yang digunakan dalam proses
penggorengan tidak cepat rusak, hal ini disebabkan karena suhu yang digunakan
untuk menggoreng dalam vakum drying tidak terlalu tinggi. Keadaan vakum juga
membuat minyak untuk menggoreng lebih awat karena minyak tidak mengalami
oksidasi.Penggorengan juga menimbulkan masalah baru yaitu ketengikan. Produk yang mengalami proses penggorengan lama kelamaan akan mengalami ketengikan karena proses oksidasi minyak. Proses ini dapat diatasi dengan Centrifuge Spinner, merupakan alat yang menggunakan prinsip gaya sentrifugal untuk meniriskan minyak. Produk penggorengan yang melewati proses Centrifuge spinner akan tahan lama, karena kandungan minyak goreng sudah mencapai keadaan minimal.
link download
No comments:
Post a Comment