Latar Belakang
Indonesia sebagai negara yang
berada pada garis khatulistiwa mempunyai jenis buah-buahan yang bervariasi. Bebuahan
merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Keberagaman
ini mempunyai dampak yang positif bagi Indonesia, karena semakin bervariasi
buah-buahan yang tersedia di Indonesia makasemakin cerah juga prospek
buah-buahan untuk diekspor di dalam dan diekspor ke luar negeri. Selain sudah memiliki
prospek yang bagus dalam penjualan dan pemasaran, bebuahan di Indonesia juga
sudah mampu dalam mencukupi permintaan berbagi macam pasar yang membutuhkan
buah dalam penggunaanya. Namun terkadang pemasaran bebuahan di indonesia juga
mengalami gangguan yang berasal dari berbagai macam faktor baik yang berasal
dari dalam ataupun yang berasal dari lingkungan luar. Salah satu penyebab dari
permasalahan ini adalah bebuahan di Indonesia mudah mengalamikerusakan,
khususnya untuk bebuahan yang memiliki daging lunak yang sering mengakibatkan
buah tidak tahan lama dalam penyimpanan jangka panjang.
Bebuahan
yang mudah rusak dapat dilakukan antisipasi dengan perlakuan pra penyimpanan,
penggunaan kemasan yang digunakan dalam penyimpanan, serta kondisi ruang
penyimpanan yang sesuai dengan karakteristik bebuahan tersebut. Perlakuan pra
penyimpanan dilakukan dengan pembersihan serabut pada bagian kulit buah dan pencucian
dengan detergen untuk menghilangkan
kotoran yang menempel pada buah. Selain itu, pencucian dengan detergen dapat berfungsi pula sebagai
disinfektan, sehingga buah-buahan mempunyai umur simpan yang lebih lama. Selain
itu, penyimpanan yang baik dapat menghilangkan faktor kerusukan baik
fisiologis, biologis, kimiawi dan mekanis. Penyimpanan harus diperhatikan
mengingat penyimpanan juga dapat beresiko menurunkan mutu bebuhan.
Penggunaan
kemasan digunakan sebagai tempat untuk membungkus buah-buahan selama
penyimpanan. Kemasan yang biasa digunakan dalam penyimpanan adalah bahan
plastik. Plastik yang digunakan dapat berupa PE, LDPE dan HDPE. Setelah
dilakukan penyimpanan dalam kemasan, bebuahan disimpan dalam ruang. Ruang yang
digunakan dapat berada pada suhu ruang atau suhu rendah. Oleh karena banyaknya
perlakuan untuk memperpanjang umur simpan pada buah-buahan, maka pada praktikum
ini membahas penyimpanan buah-buahan secara utuh.
No comments:
Post a Comment